Makam Keramat Habib Abu Bakar bin Husein Bilfaqih 'Teungku Di Anjong' (Foto: Wea Sunjaya) A. SEJARAH berdirinya Aceh berkaitan dengan perjalanan para sufi hingga wali, di mana mereka singgah di Kota Serambi Mekkah ini dengan tujuan dakwah, serta menyebarkan Islam. Beliau adalah cucu Wali Qutub Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik. Asta kakeknya berada di pemakaman Masjid Jamik, Gresik. Habib Bakar kini tinggal PP Sabilul Muttaqin, Baron, Nganjuk. Itu terjadi baik di masa hidup Habib Syekh Abu Bakar bin Salim, masa putra beliau Hamid dan Husin juga dimasa Imam Abdullah Al-Haddad. Hal ini terjadi terus menerus hingga pada paruh pertama abad ke-13 H. Kota Tarim kian dipenuhi pendatang asing, di antara mereka Sayyid Imam Al-Habib Sholeh Al-Bahrain, Salim bin Sa'id bin Syumail, Syekh SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT. Habib Ali belajar dari banyak guru, salah satunya guru besar Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Attas. Dikisahkan bahwa Habib Ali melihat cahaya dari tubuh Habib Abu Yang lebih mencengangkan, Habib Hasan disebut-sebut merupakan saudara kandung dari Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus, Keramat Luar Batang, seorang waliyullah asal Hadramaut, Yaman Selatan yang makamnya terletak di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.. Berdasarkan informasi dari pemilik akun facebook Muhammad Fahru Rozy, awalnya makam kuno itu ditemukan oleh Abah KH. Habib Abu Bakar bin Segaf ini diberi oleh Allah SWT keistimewaan yaitu air kencingnya bau wangi, dan beliau mengurung diri di dalam kamar kurang lebih 15 tahun tanpa makan dan minum, bahkan pernah beliau hanya memakai sarung dan loncat kedalam sumur, seketika yang tertinggal hanya sarungnya saja yang ada disumur, begitu dicari ternyata beliau sudah berada di makam kakeknya sambil memeluk batu Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengukuhkan doktor kehormatan (Honoris Causa) ke Habib Abu Bakar bin Hasan Alatas Azzabidi di Auditorium Al-Jibra, Kampus UMI, Makassar, Jumat (17/3/2023). Dalam orasi ilmiahnya, Habib Abu Bakar membahas tentang Manajemen Dakwah Islamiah berbasis Kemanusiaan dan Keberagamaan. 1.4 Wafat Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar As-Segaf menghadap kepada Allah SWT pada malam senin tanggal 17 Dzulhijjah 1376 H atau 15 Juli 1957 dalam usia 91 tahun. Menjelang wafatnya, beliau berpuasa selama 15 hari dan sering kali berkata: "Aku merasa bahagia akan berjumpa dengan Allah SWT." Habib Abu Bakar Assegaf adalah seorang da‟i keturunan Arab yang mampu mengeksistensikan dirinya dalam bidang dakwah ini. Tidak hanya pandai berpidato diatas mimbar, sosok Habib Abu Bakar Assegaf yang sangat tawaddhu‟ ini juga sukses membangun kiprahnya yang berdedikasi dibidang dakwah. Kegigihan dan semangatnya 30. al-habib hanun bin syeikh abu bakar (kramat ancol) 31. hababah syarifah regoan binti hanun binti syeikh abu bakar (kramat ancol) 32. al-habib hasan bin muhammad al-haddad (mbah priuk) 33. al-habib syarif muhsin bin 'ali bin ishaq bin yahya (kramat cilincing) 34. al-habib syeikh abdul halim bin yahya (kramat al-alam marunda) 35. al-habib ZUmiHwN.